Sukses, Program Gerebek Posyandu di Kelurahan Bojong Nangka, Meliputi 35 Rukun Warga

PERKASANUSANTARA.COM – Tangerang – Program Gerebek Posyandu di Kelurahan Bojong Nangka, Mencakup 35 RW, yang dimulai 3 Juni dan berakhir pada 8 Juni 2024, berlangsung sukses.

Dani Herdani, S.Sos., selaku Lurah Bojong Nangka pada Program Gerebek Posyandu ini menghimbau seluruh potensi yang ada di wilayahnya.

“Saya mengajak seluruh pengurus RW /RT dan TIM Penggerak PKK serta Kader Posyandu Sekelurahan Bojong Nangka, untuk membantu mensukseskan program Gerebek Posyandu, yang diagendakan mulai tanggal 3 sampai dengan 8 Juni 2024,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Dengan data yang tervalidasi insya Allah akan menjadi data yang akurat, sehingga untuk menangani stunting yang ada di Kelurahan Bojong Nangka akan lebih efektif.

Himbauan senada juga disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Bojong Nangka Abdullah Bawazir. Yang juga diikuti oleh sejumlah Ketua RW, antara lain Ketua RW 11, 13, 15, 16, 18, 27 yang merasa berkepentingan untuk mensukseskan Program Gerebek Posyandu ini.

Media Perkasa memperoleh informasi, pada tanggal 8 Juni 2024 ini, sasaran Gerebek Posyandu meliputi Kawasan Villa Rizki, Kampung Babakan, Sakura, Cempaka, Kampung Dukuh Pinang, dan Kampung Bambu.

Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu.

Kepala Puskesmas Bojong Nangka dr. Salmawati, hadir di Posyandu Merpati Putih RW.013

“Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur,” ujar Kepala Puskesmas Bojong Nangka, dr. Salamawati, dalam satu kesempatan pertemuan dengan para kader Posyandu, di salah satu RW di Bojong Nangka, beberapa waktu lalu.

Bidan Arin Diandini, tengah memberikan konsultasi kepada ibu hamil.

Ditambahkannya, Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat,” tambah dr. Salmawati.

Diimbuhkannya, berbeda dengan Puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, Posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan.

Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW.

Imam Sudrajat, Kepala UPTD Pajak, Bapenda Wilayah IV, hadir pada kesempatan Gerebek Posyandu Merpati Putih di kawasan RW.13

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memantau seberapa besar (banyak) minat masyarakat terhadap Posyandu,” ungkap Imam Sudrajat, pada Perkasa.
Ditambahkan olehnya, jadi kesuksesan program ini dilihat dari seberapa banyak minat masyarakat untuk mendatangi Posyandu yang tidak lain dimaksudkan untuk menjaga, memelihara kesehatan, balita, ibu hamil, dan keluarga masyarakat yang berada di sekitar Posyandu tersebut.

“Hemat saya, masyarakat antusias semua, dibuktikan dari tidak terlalu meleset dari target kedatangan dengan faktanya, seperti di sini (Posyandu Merpati Putih) target 46 kehadiran balita, saat ini sudah terdata 36 balita, masih ada waktu untuk mencapai setidaknya pada 95 persen, di RW sebelah ada yang targetkan 190 kehadiran. Semua hampir rata-rata mendekati target kehadiran, jarang ada yang enggak datang, semuanya datang, semuanya datang terima kasih,” apresiasi Imam Sudrajat, SE. MSi yang tidak lain adalah Kepala UPTD Pajak, Bapenda Wilayah IV, yang turut hadir bersama TIM Gerebek Posyandu lainnya di Posyandu Merpati Putih RW.013.

Ketua LPMK, Abdullah Bawazir

Abdul Nasir, Ketua RW .27

E. Muis, Ketua RW.18 dan Jannote, Ketua RW.016

Susana Saat Gerebeg Posyandu berlangsung di Posyandu Merpati Putih
Ketua RW.013 bersama kader Posyandu Merpati Putih, Bidan Arin, Ketua Posyandu Bu Lina, Pengurus RT.001 dan RT.006

Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan.

Untuk mengetahui lebih jauh apa saja kegiatan di Posyandu, berikut ini beberapa kegiatan utama posyandu :
A. Program Kesehatan Ibu Hamil
Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI. Agar kondisi kehamilan tetap terjaga, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih umum terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia. Setelah melahirkan, ibu juga bisa mendapatkan suplemen vitamin A, vitamin B, dan zat besi yang baik dikonsumsi selama masa menyusui, serta pemasangan alat kontrasepsi (KB) di posyandu.

B. Program Kesehatan Anak
Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS.

C. Keluarga Berencana (KB)
Pelayanan KB di posyandu umumnya diberikan oleh kader dalam bentuk pemberian kondom dan pil KB. Sedangkan, suntik KB hanya dapat diberikan oleh tenaga Puskesmas. Apabila tersedia ruangan dan peralatan yang menunjang serta tenaga yang terlatih, posyandu juga dapat dilakukan pemasangan IUD dan implan.

D. Imunisasi
Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun untuk melakukan vaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, Campak, dan DPT-HB-HiB.
Dalam hal ini, posyandu menjadi salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi tersebut. Tak hanya anak, ibu hamil pun juga dapat melakukan vaksinasi di posyandu, misalnya vaksinasi tetanus, hepatitis, dan pneumokokus.

E. Pemantauan Status Gizi
Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen. Apabila ditemukan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK) atau balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke Puskesmas.

F. Pencegahan dan Penanggulangan Diare
Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.

Sementara itu, kegiatan pengembangan posyandu mencakup Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan tersebut umumnya dilakukan apabila seluruh kegiatan utama ( A – F) telah dilaksanakan dengan baik.

Manfaat Mengikuti Kegiatan POSYANDU:
Kegiatan posyandu dan manfaatnya bisa diperoleh tanpa mengeluarkan biaya, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat.

Selain itu, posyandu juga memiliki banyak manfaat lain yang meliputi :

  1. Memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit
    Memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari risiko kekurangan gizi atau gizi buruk.
  2. Mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
  3. Memberikan imunisasi lengkap
    Posyandu juga dapat menjadi sarana bagi para ibu untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak, baik dengan petugas kesehatan maupun dengan peserta posyandu lainnya.

Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat meningkat. Kegiatan posyandu dan manfaatnya bisa semakin dirasakan jika diikuti secara rutin.

Jika berminat mengikuti kegiatan posyandu, bisa menanyakan jadwal pelayanannya kepada pengurus RT/RW, kader posyandu setempat, atau puskesmas di lingkungan tempat tinggal.

Kampung Babakan

Pewarta/Editor: Eddy
Foto : Eddy

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours