Lagi!!!! Bantuan Sapi Sejumlah 20 Ekor Dari Kementerian Pertanian Raib

SERANG- PNews | Belakangan ini ramai di persoalkan terkait bantuan sapi dari kementerian pertanian melalui aspirasi anggota dewan, untuk para kelompok tani ternak di Kabupaten serang, sejumlah 20 ekor sapi anggaran tahun 2022.

Pasalnya bantuan sapi ternak tersebut yang bertujuan untuk pengembangan agar dapat meningkatkan prekonomian masyarakat diduga di salah gunakan oleh beberapa oknum yang mementingkan kepentingan pribadi.

Seperti halnya yang terjadi pada kelpok tani Motekar di kecamatan Tirtayasa dan kelompok tani Marabunta Parm di kecamatan Tunjung Teja, yang mendapatkan bantuan sapi ternak tersebut.

Saat awak media monitoring ke lokasi tempat di mana sapi tersebut di kelola, tidak ditemukannya 20 ekor sapi tersebut, pada Rabu 24/01

Ketua kelpok marabunta parm Sahroni saat di konfirmasi menjelaskan bahwa dirinya kurang begitu tau tentang hilang nya sapi tersebut.

“Terkait hilangnya sapi tersebut saya kurang tau, karna saya bekerja dan hanya bisa kontrol seminggu sekali, di awal bulan pertama memang saya rutin kontrol dan pada waktu itu ada yang mati satu ekor”, ucap Sahroni

Dikatakan Sahroni sementara dirinya sibuk bekerja sapi-sapi tersebut di tempatkan di kandang bendahara dan termasuk pengelolaannya.

“Selaku ketua kelompok saya beserta anggota dan di dampingi RT saya mendatangi Opa untuk meminta klarifikasi terkait hilangnya sapi tersebut karna selama ini, dengan berkurangnya sapi tersebut tidak pernah memberikan informasi kepada saya selaku ketua kelompok”, tegasnya.

Sahroni juga menyampaikan pada saat dirinya beserta anggota dan di dampingi RT menyampaikan hal tersebut, pada waktu bersamaan juga AF (Opa) membuat pernyataan bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas bantuan sapi-sapi tersebut.

“Pada malam yang bersamaan AF juga membuat pernyataan diatas materai bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas bantuan sapi dana aspirasi tahun anggaran 2022 berikut pengelolaan sapi tersebut”, tegasnya.

Red/Tim

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours