SERANG~PNews~ Dalam dua pekan terakhir kabupaten serang di hebohkan dengan kejadian seseorang mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.
Diketahui dalam dua pekan terakhir ini ada dua kasus seseorang mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri dengan sehelai tali yang pertama di daerah jayanti tepatnya di bawah jembatan sungai cidurian dan yang satu lagi di desa katulisan kecamatan cikeusal.
Dalam hal ini Pemerintah Kecamatan dan juga Puskesmas Cikeusal saat di konfirmasi menjelaskan bahwa Peran keluarga yang harmonis dan rasa kasih sayang sangat dominan untuk meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak di inginkan.
Mimi Sukti S.Keb.selaku kepala Puskesmas cikeusal saat di pintai keterangan terkait musibah orang gantung diri di wilayahnya memaparkan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya semaksimal mungkin.
“Kemarin lusa ada kejadian ODGJ meninggal dengan cara gantung diri dan kami dari puskesmas Cikeusal sudah melakukan upaya pengobatan dan rujukan kepada korban dengan semaksimal mungkin, dan setelah itu odgj tersebut di ketika sudah di bawa pulang mungkin dukungan dari keluarga yang kurang dan akhirnya mengalami gangguan mental kembali hingga terjadi peristiwa itu”, ucap Mimi ke awak media pada Jum’at 27/10/2023.
Ditempat yang sama M Imaduddin Mufti S, Pdi, M,M selaku Sekertaris Camat Cikeusal Menegaskan bahwa pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin dengan cara memberikan edukasi ke berbagai pihak.
“Untuk musibah gantung diri di kecamatan Cikeusal, dalam tahun ini ada beberapa kejadian dan kami dari pihak kecamatan, langkah yang kami lakukan adalah pendekatan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar lebih bisa mendekatkan diri kepada masyarakat memberikan pendidikan dan edukasi bagai man cara menghadapi masalah hidup dengan tenang dan berlandaskan agama”, tutupnya
Reporter : Wahyu
+ There are no comments
Add yours