Sebanyak 20 Ekor Sapi Bantuan Milik Poktan Motekar Diduga Raib di Gondol Oknum Koordinator.

SERANG~PNews~Kementrian Pertanian pada awal tahun 2023 ini menyalurkan program bantuan berupa Hewan ternak berjenis Sapi untuk di kembangkan oleh setiap kelompok tani yang berjumlah 20 ekor sapi guna untuk meningkatkan usaha dan mensejahterakan para petani yang ada di wilayah kabupaten serang.

Tapi lain halnya dengan kelompok tani Motekar yang berlokasi di Desa Susukan kecamatan Tirtayasa kabupaten serang, bantuan 20 ekor sapi tersebut raib entah kemana dan seolah program ini sudah terkoordinir oleh beberapa oknum koordinator.

Dudi ( ketua poktan motekar) saat di konfirmasi dirinya menjelaskan, terkait bantuan tersebut dirinya merasa ada kejanggalan dari mulai penerimaan, penempatan dan pengelolaan, hingga dirinya tak bisa berbuat apa apa.

“Pertama datang bantuan tersebut saya di panggil untuk tanda tangan penerimaan bantuan tersebut, disitu juga di hadiri dari babinsa, dari BPP, dari Desa, benar adanya bantuan sapi tersebut berjumlah 20 ekor dan di tempatkan di kandang milik H Sanwani, warga Desa Kebon yang bukan anggota kelompok Kebon” ucap Dudi

“Tak berselang lama sapi tersebut informasi yang saya dapatkan tinggal 5 ekor” tambah aludin

Untuk menggali informasi lebih dalam Tim Perkasanews mendatangi kandang milik haji Sanwani dimana tempat tersebut yang menurut dudi di jadikan tempat penyimpanan sapi tersebut, dan yang sangat mencengangkan 5 ekor sapi yang menurut keterangan dudi tidak ada di lokasi kandang tersebut.

Saat di konfirmasi Sanwani menjelaskan benar sapi tersebut memang di tempatkan di tempat milik nya.

“Betul pak di tempatkan disini, tapi sapi tersebut sudah tidak ada pak, dan yang sisia 5 ekor juga sudah di bawa sama pak jajang”, papar Sanwani.

Untuk memperoleh informasi yang akurat terkait hilangnya 20 ekor sapi bantuan dari pemerintah tersebut tim Perkasanews mencoba konfirmasi Jajang selaku koordinator

“Karna kondisi tidak ada air pak sapi tersebut saya titipkan di jawa, dan setelah ada air baru di bawa lagi kesini “,kilahnya.

Dikatakan Jajang sapi yang di titipkan di jawa ada 18 ekor, dan yang satu ekor di cikeli, sementara yang 1 mati dan ada dokumentasinya.

Dari pernyataan jajang dan langkah yang sudah di lakukan sangat bertentangan dengan prosedural dan ketentuan dari dinas pertanian yang mana bantuan tersebut tidak boleh di pindah tangankan dan di tempatkan di luar daripada wilayah kelompok itu sendiri.

Diketahui kelompok Tani Motekar selain mendapatkan program Hewan ternak sapi juga mendapatkan Program UPO dari kementerian pertanian.

Dengan hilangnya 20 ekor sapi dan program upo yang diduga fiktif negara mengalami kerugian kisaran 500- 600 jt

Sementara itu Marihot Siahaan SH Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum ( YLKBH) Cakrabuana Perkasa
Mengecam keras atas tindakan pemanfaatan program pemerintah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Berdasarkan dari aduan yang kami terima kami akan membuat Laporan dan mengawal kasus ini hingga ke meja hijau”, pungkasnya.

Reporter : Tim Perkasa

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours